Lewati ke konten utama
Semua KoleksiGotrade Indonesia 🇮🇩 Options Trading
🇮🇩 Biaya Options Trading (Post-BETA)
🇮🇩 Biaya Options Trading (Post-BETA)

Artikel ini menjelaskan biaya yang berlaku untuk Options Trading yang efektif per tanggal 24 Februari 2025.

Silvya Dewi avatar
Ditulis oleh Silvya Dewi
Diperbarui minggu ini

1. Apa saja biaya yang berlaku untuk transaksi Options pada masa Post-BETA? Setelah periode BETA, biaya yang berlaku adalah:

a. Trading Fee: 0.3% per kontrak, dengan minimum $3 per transaksi.

Biaya ini berlaku pada transaksi trading beli dan jual Options.

b. Biaya exercise: $5 per posisi (tidak berubah).

Biaya ini berlaku pada saat melakukan exercise.

c. Biaya auto-liquidation: 0,3% dari total nilai transaksi (minimal $3).

Biaya ini berlaku pada saat terjadi auto-liquidation pada kontrak yang dimiliki.

d. Biaya SEC (hanya untuk transaksi penjualan): $0.000008 per dolar dari total nilai transaksi, dibulatkan ke sen terdekat.

Biaya ini hanya berlaku untuk transaksi trading jual Options.

e. Trading Activity Fee (TAF) (hanya penjualan): $0.00279 per kontrak.

Biaya ini hanya berlaku untuk transaksi trading jual Options.

f. Options Regulatory Fee (ORF): $0.02685 per kontrak.

Biaya ini merupakan biaya regulasi dan berlaku untuk transaksi jual dan beli.

g. Biaya OCC Clearing: $0.02 per kontrak (maksimum $55 per transaksi) Biaya ini merupakan biaya regulasi dan berlaku untuk transaksi jual dan beli.

h. Biaya JFX: 0,05% dari total nilai transaksi (maksimal $0.10 per transaksi) Biaya ini merupakan biaya regulasi dan berlaku untuk transaksi jual dan beli.

i. PPN: 11% dari total biaya transaksi + biaya JFX.

Biaya ini merupakan biaya pajak yang dibayarkan ke pemerintah Indonesia dan berlaku untuk transaksi jual dan beli.

2. Apa itu Biaya Trading?

Biaya trading adalah biaya yang dikenakan setiap kali Anda membeli atau menjual kontrak options. Biaya ini dihitung berdasarkan 0,3% dari total nilai transaksi, dengan biaya minimum sebesar $3.

Contoh perhitungan:

  • Transaksi senilai $500 → 0,3% x $500 = $1,50 (karena di bawah $3, biaya yang dikenakan menjadi $3)

  • Transaksi senilai $5,000 → 0,3% x $5.000 = $15 (biaya yang dikenakan: $15)

3. Apa itu biaya exercise?

Biaya exercise adalah biaya yang dikenakan ketika Anda melaksanakan (exercise) sebuah kontrak opsi. Melaksanakan exercise berarti Anda memilih untuk membeli atau menjual aset dasar (underlying asset) sesuai dengan ketentuan kontrak yang Anda miliki.

Besaran biaya untuk exercise adalah $5 per posisi yang dieksekusi, tanpa memandang jumlah kontrak dalam posisi tersebut.

Catatan: Jika opsi kedaluwarsa tanpa dilaksanakan, Anda tidak dikenakan biaya exercise.

4. Apa itu biaya Auto-likuidasi?

Biaya auto-likuidasi adalah biaya yang dikenakan ketika sistem secara otomatis menutup posisi opsi Anda. Auto-likuidasi dilakukan untuk melindungi akun Anda dari potensi risiko, misalnya:

  • Kontrak kurang dari 1 jam sebelum jam penutupan market di tanggal kedaluwarsa dan tidak memiliki biaya atau saham yang cukup untuk exercise.

  • Kebijakan risiko internal yang memerlukan penutupan posisi secara otomatis.

Besaran biaya:

  • 0,3% dari total nilai transaksi, dengan biaya minimum $3.

  • Biaya auto-likuidasi menggantikan biaya trading — jadi Anda tidak dikenakan dua kali biaya untuk transaksi yang sama.

Contoh perhitungan:

  • Auto-likuidasi posisi senilai $800 → 0,3% x $800 = $2,40 (kurang dari $3, maka biaya menjadi $3)

  • Auto-likuidasi posisi senilai $5.000 → 0,3% x $5.000 = $15 (biaya menjadi $15)

5. Apa itu biaya regulasi?

Biaya regulasi adalah biaya yang dikenakan untuk memenuhi kewajiban peraturan dari otoritas pasar modal di AS dan Indonesia. Biaya ini digunakan untuk mendukung pengawasan dan menjaga transparansi pasar opsi.

Biaya yang termasuk ke dalam biaya regulasi:

a. Biaya SEC (Securities and Exchange Commission)

Besaran biaya adalah $0.000008 per dolar dari total nilai transaksi, dibulatkan ke sen terdekat ($0.01), dan hanya dikenakan pada transaksi penjualan.

Contoh Perhitungan:

  • Jika Anda menjual opsi dengan nilai transaksi sebesar $10.000:

    • $10.000 x $0.000008 = $0.08 (tidak perlu pembulatan karena sudah tepat di $0.08).

  • Jika Anda menjual opsi dengan nilai transaksi sebesar $25.540:

    • $25.540 x $0.000008 = $0.20432 → dibulatkan ke $0.20.

b. Biaya TAF (Trading Activity Fee)

Besaran biaya adalah $0.00279 per kontrak, tanpa pembulatan tambahan, dan hanya dikenakan pada transaksi penjualan.

Contoh Perhitungan:

  • Jika Anda menjual 5 kontrak opsi:

    • 5 x $0.00279 = $0.01395 (biasanya dibulatkan menjadi $0.01).

  • Jika Anda menjual 20 kontrak opsi:

    • 20 x $0.00279 = $0.0558 (dibulatkan menjadi $0.06).

c. Biaya ORF (Options Regulatory Fee)

Besaran biaya adalah $0.02685 per kontrak, tanpa pembulatan tambahan, dan dikenakan pada semua transaksi beli dan jual opsi.

Contoh Perhitungan:

  • Jika Anda membeli 10 kontrak opsi:

    • 10 x $0.02685 = $0.2685 → dibulatkan menjadi $0.27.

  • Jika Anda menjual 50 kontrak opsi:

    • 50 x $0.02685 = $1.3425 → dibulatkan menjadi $1.34.

d. Biaya OCC (Options Clearing Corporation)

Besaran biaya adalah $0.02 per kontrak, dengan batas maksimum sebesar $55 per transaksi, dan dikenakan pada semua transaksi beli dan jual opsi.

Contoh Perhitungan:

  • Jika Anda membeli 100 kontrak opsi:

    • 100 x $0.02 = $2 (di bawah batas maksimum, jadi dikenakan $2).

  • Jika Anda menjual 3.000 kontrak opsi:

    • 3.000 x $0.02 = $60 (karena melebihi batas maksimum, Anda hanya membayar $55).

e. Biaya JFX (Jakarta Futures Exchange)

Besaran biaya adalah 0,05% dari total nilai transaksi, dengan batas maksimum sebesar $0.10 per transaksi, dan dikenakan pada semua transaksi beli dan jual opsi.

Contoh Perhitungan:

  • Jika Anda melakukan transaksi dengan nilai $500:

    • 0,05% x $500 = $0.25 (melebihi batas maksimum, jadi dikenakan $0.10

  • Jika Anda melakukan transaksi dengan nilai $100:

    • 0,05% x $100 = $0.05 (di bawah batas maksimum, jadi dikenakan $0.05).

6. Apa itu biaya PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Biaya PPN adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dikenakan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia. Pajak ini diterapkan pada total biaya transaksi yang Anda bayarkan saat melakukan perdagangan opsi.

Besaran biaya PPN merupakan 11% dari total biaya transaksi + biaya JFX.

Contoh Perhitungan:

  • Total biaya transaksi: $5

  • Biaya JFX: $0.10

  • Perhitungan PPN: 11% x ($5 + $0.10)

  • PPN = 11% x $5.10 = $0.561 (dibulatkan menjadi $0.56)

7. Apakah perubahan ini berlaku untuk posisi lama dan baru?

Ya. Semua transaksi, exercise, dan auto-liquidation yang dilakukan pada atau setelah 24 Februari 2025 akan mengikuti struktur biaya baru, meskipun posisi tersebut dibuka sebelum tanggal tersebut.

8. Siapa yang dapat saya hubungi jika ada pertanyaan lebih lanjut?

Jika ada pertanyaan lebih lanjut terkait biaya ini, silakan hubungi tim Customer Support langsung melalui aplikasi atau melalui email di support@heygotrade.com.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?