🥖 Apa Itu Compressed FIFO?
Bayangkan Anda memiliki toko roti.
Pada hari Senin, Anda memanggang 100 roti dengan biaya Rp10.000 per roti, lalu memanggang 50 roti lagi seharga Rp12.000 per roti di sore hari. Total uang yang Anda keluarkan hari itu adalah Rp1.600.000 untuk 150 roti, artinya harga rata-rata per roti adalah Rp10.667.
Dua hari kemudian, ada pelanggan yang membeli 120 roti. Anda menjual dari stok yang paling awal terlebih dahulu (FIFO), semua menggunakan harga rata-rata dari hari Senin.
Begitulah cara kerja Compressed FIFO di Gotrade:
Setiap pembelian dalam satu hari akan dihitung sebagai satu posisi rata-rata (compressed price).
Saat Anda menjual saham di hari berikutnya, sistem akan menggunakan harga rata-rata dari hari-hari sebelumnya berdasarkan urutan FIFO.
🧾 Contoh: Jual Saham di Hari Berbeda (Masih Ada Sisa Saham)
Hari 1 – Beberapa Kali Beli
Beli 100 saham @ $10 → $1,000
Beli 50 saham @ $12 → $600
Akhir Hari 1 – Hitung Harga Rata-Rata (Compressed)
Total 150 saham
Total nilai: $1,600
Harga Rata-Rata Hari 1 (Compressed Price): $10.67
Hari 2 – Beli Lagi
Beli 30 saham @ $15 → $450
Hari 3 – Jual 120 saham
Cara Hitung dengan Compressed FIFO:
Penjualan 120 saham mengambil dari saham Hari 1 terlebih dahulu (150 saham @ $10.67)
Setelah penjualan, sisa saham: 30 dari Hari 1 + 30 dari Hari 2 = 60 saham
Perhitungan Cost Basis:
Nilai saham Hari 1 yang belum terjual = 30 × $10.67 = $320
Nilai saham Hari 2 = $450
→ Total Cost Basis setelah penjualan = $320 + $450 = $770 → Average Cost = $770 ÷ 60 = $12.83